10 Tips Berbicara di Depan Umum
Berbicara di depan umum memang memerlukan keterampilan tersendiri.  Banyak orang yang mengatakan, untuk bisa menjadi seorang public speaker yang
 handal, anda harus memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan karisma 
yang tinggi.  Simak saja aksi para orator handal dunia seperti Martin 
Luther King, Adolf Hitler, atau Sukarno.
Namun jangan salah, untuk bisa berbicara di depan umum dengan baik, anda
 tidak perlu gaya pidato yang berapi-api layaknya tokoh-tokoh tersebut. 
 Yang anda perlukan hanyalah penguasaan topik yang dibicarakan, cara 
presentasi, dan sedikit kepercayaan diri.  Simak tipsnya 
|  | 
| Image Credit: Wikimedia Commons | 
10.  Kuasai materi presentasi
Sebelum beranjak ke berbagai tips teknis untuk berbicara di depan umum, 
anda harus memastikan bahwa semua materi yang akan disampaikan sudah 
dikuasai dengan baik.  Seorang pembicara harus paham luar-dalam topik 
permasalahan yang dibicarakannya.  Bersiap-siaplah pula untuk menghadapi
 pertanyaan dari para audiens jika ada sesi tanya jawab setelah 
presentasi.
Selain itu, penguasaan materi dengan baik juga akan meningkatkan rasa 
percaya diri anda.  Tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, audiens atau
 penonton pun akan merasa mendapatkan sesuatu yang berarti setelah 
mendengar pidato, ceramah, atau presentasi yang anda lakukan.
9.  Latihan
Untuk bisa berbicara di hadapan publik dengan lancar, latihan mutlak 
diperlukan.  Apalagi jika selama ini anda merasa sebagai orang yang 
pemalu atau introvert yang jarang berbicara di hadapan orang lain, maka 
latihan yang ekstra keras pun wajib dilakukan.  Cobalah untuk berlatih 
di hadapan cermin, atau mungkin di hadapan anggota keluarga anda.
Saat berlatih, pastikan anda mengevaluasi berbagai hal, mulai dari 
volume suara, materi yang dibawakan, bahasa tubuh, hingga berbagai hal 
lainnya.  Satu hal lagi, cobalah sebisa mungkin membuat proses latihan 
menjadi suatu hal yang menantang dan menyenangkan.
8.  Pahami karakter audiens 
Saat berbicara di depan umum, anda harus benar-benar memahami kepada 
siapa anda akan berbicara.  Apakah anda akan berbicara untuk kalangan 
pelajar SMA?  Apakah untuk mahasiswa?  Untuk ibu rumah tangga?  Atau 
justru untuk anak-anak kecil?  Yang jelas, anda harus menyesuaikan gaya 
bahasa dan substansi materi presentasi anda sesuai dengan kategori 
audiens.
Cari tahu golongan mana yang paling dominan di antara para penonton yang
 akan mendengarkan anda.  Cobalah untuk mengangkat berbagai topik, tema,
 dan contoh kasus yang populer dalam golongan dominan tersebut untuk 
membuat para penonton merasa pidato anda lebih menarik.
7.  Pahami pula setting dan tempat ruangan anda berbicara
Jika memungkinkan, kunjungilah tempa anda akan berbicara beberapa hari 
sebelum pelaksanaan acara.  Cermati dengan seksama bentuk panggung yang 
disediakan untuk anda.  Perhatikan pula apakah anda bisa berbicara 
sambil duduk, harus melakukannya sambil berdiri, dan seberapa jauh jarak
 pembicara dengan penonton.
Hal ini berguna untuk menentukan gaya yang akan anda bawakan selama 
berbicara.  Setelah menilik suasana panggung, mungkin anda akan memilih 
gaya bicara seperti Mario Teguh, yang sedikit berjalan dari satu tempat 
ke tempat lainnya.  Atau mungkin anda memilih gaya bicara orasi, yang 
terpaku di mimbar.  Yang jelas, sesuaikan gaya anda dengan kondisi 
tempat presentasi.
6.  Jangan tegang
Mungkin rasa tegang, gugup, dan grogi adalah musuh nomor satu seseorang 
ketika akan berbicara di depan publik.  Nah, jika anda ingin sukses, 
maka rasa tegang tersebut harus diatasi.  Caranya mudah, bayangkanlah 
bahwa para penonton tersebut seolah-olah seperti sosok labu, boneka, 
atau berbagai benda lucu lainnya yang tidak terkesan mengancam 
keberadaan anda sebagai pembicara.
Salah satu hal lain untuk mengatasi rasa tegang adalah relaksasi, dengan
 menghirup dan menghembuskan napas panjang sebelum tampil.  Persiapan 
yang matang juga bisa meningkatkan rasa percaya diri anda dan mengurangi rasa grogi, tegang, dan nervous.
5.  Bayangkan
Selama proses latihan, cobalah untuk membayangkan dan memvisualisasikan 
saat-saat di mana anda sedang berbicara di depan publik.  Bayangkanlah 
seperti apa posisi anda ketika berbicara, gaya bahasa apa yang akan 
digunakan, bagaimana anda berinteraksi dengan audiens, dan bagaimana 
respon mereka terhadap hal-hal yang disampaikan.
Proses visualisasi dan membayangkan ini sangat berguna dalam proses 
latihan, serta membuat diri anda lebih siap secara mental.  Cobalah 
untuk mencatat hal-hal yang anda bayangkan tersebut, dan cobalah untuk 
melatihnya dengan baik.
4.  Evaluasi dan latihan dengan membuat video blog
Salah satu tips paling ampuh dan modern untuk berbicara di depan umum 
adalah dengan membuat video blog alias Vlog.  Sama halnya seperti 
blogging, anda menceritakan berbagai opini dan pendapat anda tentang 
suatu hal, namun tidak melalui artikel, melainkan dalam media video. 
 Cobalah untuk merekam diri anda ketika sedang berbicara, dan upload ke 
berbagai situs seperti YouTube atau Facebook.
Hal ini sedikit banyak bisa menjadi sebuah metode latihan untuk 
berbicara di depan publik dengan efektif.  Setelah selesai mengupload, 
tonton dan cermati video anda.  Pelajari berbagai kekurangan yang 
terjadi saat berbicara, dan cobalah untuk memperbaikinya.
3.  Senyum
Banyak orang yang lupa untuk tersenyum ketika sedang melakukan 
presentasi di hadapan orang lain.  Padahal, senyum adalah hal yang 
sangat penting untuk mengapresiasi para pendengar anda, apapun topik 
pidato yang sedang disampaikan.  Oleh karena itu, jangan lupa untuk 
tersenyum, terutama pada bagian awal pidato atau presentasi.
Cobalah simak cara Mario Teguh ketika sedang berbicara di depan 
penonton.  Ia tampak sangat bersahabat dan murah senyum, sehingga kita 
pun menjadi lebih simpatik dalam mendengarkan berbagai hal yang 
disampaikannya.  Oleh karena itu, senyum sangat penting dalam setiap pubic presentation.
2.  Kontak mata
Satu lagi poin penting yang tak boleh dilupakan adalah kontak mata. 
 Pastikan bahwa selama berbicara pandangan anda tidak hanya tertuju pada
 satu titik.  Jangan hanya melihat teks, jangan hanya melihat layar 
presentasi, apalagi terus menerus menunduk ke bawah.  Cobalah untuk 
menatap audiens anda, tidak hanya pada satu arah, namun juga ke beberapa
 arah yang berbeda.
Dengan adanya kontak mata, audiens akan merasa lebih diperhatikan. 
 Akibatnya, mereka pun akan lebih fokus mendengarkan apa yang anda 
sampaikan.  Jika anda merasa grogi atau tidak percaya diri untuk menatap
 mata mereka secara langsung, cobalah untuk menatap dahi atau para 
penonton.
1.  Pengalaman
Satu lagi tips untuk berbicara di depan umum: pengalaman.  Untuk bisa 
lancar menyampaikan isi kepala anda ke orang lain, anda perlu 
pengalaman.  Makin tinggi jam terbang anda dalam berbicara di hadapan 
publik, makin lancar pula anda dalam menyampaikan berbagai ide.  Makin 
banyak pengalaman, berbagai kemampuan teknis dalam berbicara akan 
meningkat dan rasa demam panggung akan makin berkurang.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengambil hikmah dari setiap 
penampilan anda di depan orang lain.  Mungkin pertama kali hasilnya tak 
terlalu memuaskan, namun pengalaman ini pasti akan memoles keterampilan 
anda menjadi jauh lebih baik dalam kesempatan berikutnya.





 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar