10 Hal Yang Membuat Kamu Berhenti Negative Thinking
Negative thinking membawa kamu ke hal yang negatif
Satu hal yang sangat gue tanamkan ke dalam diri gue, yang juga menjadi prinsip yang selalu gue pegang dalam menjalani hidup, yaitu Positive Thinking.
Lebih jelasnya begini: Banyak yang bilang (dan juga gue percayai), bahwa kata-kata adalah doa. Jadi berhati-hatilah sama apa yang mulut kita ucapkan. Bisa jadi apa yang kita pikirin, kita ucapin, malah bakalan kejadian beneran. That’s why, saat kamu mengharapkan sesuatu, yakinlah sama hal itu.
Misal, “Gue pengen banget nanti kalo udah gede mau jadi tukang pempek ah, biar tiap hari bisa masak dan makan pempek, hmm enak”. Kata-kata ini bagus, tapi baru sekedar pengen doang. Ada baiknya kita ‘sebut aja’, dan ‘percaya aja’ kalo kita bisa dapetin hal tersebut, nggak sekedar ‘pengen doang’.
Jadi, “Nanti kalo gue udah besar, gue bakalan jadi tukang pempek! Biar tiap hari bisa masak dan makan pempek, uyeah!” – ini terdengar lebih optimis, lebih semangat.
Tapi di lain sisi, kita juga harus menanamkan cita-cita setinggi langit. Mungkin saat beranjak dewasa, angan-angan tersebut berubah menjadi “Nanti, setelah lulus kuliah, gue bakalan punya perusahaan pempek, yang mengurus semua penjualan pempek di seluruh dunia.” – ini terdengar lebay, dan mungkin muluk. Tapi tanemin dalam diri kita masing-masing, bahwa Nothing is Impossible. Really.
Baru aja kemaren gue ngobrol sama cewek gue, gue bilang kalo gue pengen jadi Aktor Hollywood. Dia tersenyum, ketawa jahat dan bingung. Lalu gue bilang, “Ya kenapa? Nothing is impossible.” Bukan berarti abis itu gue diem aja dan berharap doa gue itu terkabulkan. Gue akan terus berusaha dan ‘siapa tau’ nantinya gue akan punya koneksi untuk jadi aktor Hollywood beneran. Who knows? Amin aja sih gue. Hehe.
Maaf nih, tiba-tiba aja gue kepengen nulis tentang ginian, karena kadang gue suka kesel sendiri ngeliat banyak anak-anak muda di timeline twitter atau facebook atau dimanapun yang mereka sangat desperate akan diri mereka sendiri. Ini buruk banget asli. Masih berhubungan sama Negative Thinking, tapi ini lebih berhubungan sama kreativitas dan juga keseluruhan perjalanan hidup seseorang.
Gue mau share sebuah artikel yang gue dapet dari sebuah website (lifehack.org), yang gue ubah sesuai pendapat gue, tentang 10 hal yang mungkin biasa kamu lakukan yang membuat kreativitas kamu berkurang atau ‘nggak keluar’. Inget, hilangin pikiran-pikiran berikut ini dari kepalamu! Demi masa depan!!!
10 Things You Probably Do That Block Your Creativity
1. “Gue bukan orang yang jago, gue bukan orang yang kreatif, jadi.. ya gue nggak siap buat ngelakuin semua hal ini.”
Kamu nggak harus jadi expert untuk ngelakuin sesuatu. Kamu harus berani untuk menjadi beda. Karena orang-orang seperti Einstein, penemu-penemu dan ilmuwan lainnya, mereka nggak akan nyiptain apa-apa kalo mereka bukan orang-orang yang berbeda dan kreatif. Don’t be afraid.
2. “Gue nggak percaya kalo gue adalah orang yang kreatif”
Salah satu hal yang paling powerful adalah untuk percaya sama diri kita sendiri. Kalo kita sendiri nggak percaya sama diri kita sendiri, gimana orang lain mau percaya sama kita?
3. “Gue merasa kalo ini bukan waktu yang tepat, tapi nanti mungkin bakalan ada waktu yang tepat.”
Nggak pernah ada waktu yang perfect, kalo kamu nunggu terus, mungkin kamu akan terus menunggu seumur hidup dan akhirnya nggak mulai-mulai juga. Mau sampe kapan? Kamu nggak akan pernah tau kapan waktu yang paling baik, tapi kenyataannya adalah semakin cepet kamu berkarya dan share kreativitas kamu, semakin cepat kamu akan mempelajari bagaimana menjalani hidup yang mengandalkan kreativitas.
4. “Ah gue takut kalo ini semua nanti nggak berjalan dengan baik.”
Kamu nggak akan pernah tau apa yang bakalan terjadi sebelum kamu coba. Percaya diri dan lakuin aja. Mau itu nanti berhasil atau nggak, kamu pasti bakalan belajar dari hal itu. Fail more, Fail better. Kalo kata Einstein, "orang yang nggak pernah berbuat kesalahan adalah orang yang nggak pernah melakukan sesuatu". Kita kadang harus bisa memposisikan diri kita seperti kita saat bayi dulu. Nggak takut apa-apa. Nggak takut jatoh, nggak takut ngemut-ngemut barang, pokoknya semua dicobain. Bener salah belakangan.
5. “Gue kepikiran sama semua kesalahan-kesalahan gue di masa lalu. Gue jadi takut ngejalanin ini.”
Masa lalu adalah pelajaran, untuk dianalisa dan dipelajari supaya nggak terulang lagi di masa depan. Kalo kamu stuck di masa lalu, bakalan susah banget untuk maju lagi, alias bakalan susah move on. Yang udah jadi masa lalu, biarlah di masa lalu.
6. “Gue merasa kalo gue nggak se-talented orang lain.”
Membandingkan diri kamu dengan orang lain itu nggak bagus apalagi saat perbandingan itu memang jelas nggak sesuai. Apalagi dalam sisi kreativitas, setiap orang pasti beda-beda, dan nggak bisa diukur. Karena setiap orang punya kreativitas masing-masing. So, stop wandering about someone else, think about yourself!
7. “Gue takut kalo temen-temen dan keluarga gue bakalan nge-judge gue dan hasil karya gue.”
Memang kadang temen-temen dan keluarga itu sikapnya kejam. Tapi bukan berarti kita berhenti di situ aja. Karena sebuah keberhasilan itu nggak akan selesai dalam satu malem. Proses itu sangat panjang. Dan apa yang harus kita lakukan adalah percaya, yakin dan fokus kalo apa yang kita kerjain itu bisa menghasilkan dan akhirnya bisa membanggakan temen-temen dan keluarga kita.
8. “Gue merasa gue bakalan bikin banyak kesalahan kalo gue mulai sekarang…”
Kesalahan adalah hal yang biasa, hal yang nggak bisa dihindari. Just go for it.
9. “Gue merasa bersalah saat gue melakukan hal yang kreatif, karena itu bikin gue nggak produktif dan hanya menghabiskan waktu luang.”
Kalo kreativitas kamu belum menghasilkan apa-apa, nggak apa-apa untuk merasa bersalah. Tapi bukan berarti kamu nggak dapet apa-apa. Kamu dapet pengalaman, latihan, kamu udah ngasah otak dan kreativitas kamu, dan yang paling penting, kamu bahagia saat ngelakuin hal itu. Jangan kejar ‘enak’-nya doang, tapi kejar kebahagiaannya itu. Karena saat kamu ngelakuin hal yang kamu sukain, kamu nggak akan merasa bekerja. ☺
10. “Gue harus tau semua jawaban-jawaban yang ada di otak gue sekarang sebelum gue mulai.”
Kamu nggak akan pernah tau jawabannya sebelum kamu mulai. Mau persiapannya kayak apaan tau, tetep aja otak kamu bakalan berimajinasi “nanti kalo gini gimana ya? Nanti kalo gitu gimana ya?”. Saat kamu mencari jawaban sebelum kamu memulai ngelakuin sesuatu, itu kamu cuma memikirkan apa yang seharusnya kamu tau untuk ngerjain hal tersebut. Untuk tau jawaban-jawabannya, ya langsung aja mulai. Nggak ada cara lain.
Stop negative thinking, kita harus punya percaya diri. Hidup mengikuti passion dengan membebaskan kreativitas, bakalan membuat kamu hidup bahagia. Percaya deh. ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar