Selasa, 18 November 2014

ALAT KOMUNIKASI TRADISIONAL

 alat komunikasi tradisional

1. Beduk
beduk adzan
Adalah alat yang berbentuk bundar dengan bahan kulit binatang yang berfungsi untuk memanggil atau sebagai tanda untuk waktunya sholat bagi umat muslim.

2. Lonceng
lonceng
Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyarakat dan sebagai penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00 dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan ketika ada bahaya.

3. Asap
asap komando
Suku bangsa Indian Amerika menggunakan asap sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sukunya ataupun kepada suku lainnya. Biasanya, asap digunakan untuk mengirimkan pesan rahasia. Kepulan asap mengandung makna-makna tertentu yang hanya dapat dibaca oleh suku-suku di Indian, seperti kepulan satu kali yang berarti peringatan. Ketika mereka berperang juga menggunakan asap untuk berkomunikasi dengan lawan.

4. Merpati pos
merpati pos
Mungkin merpati pos, kita semua sudah tahu kegunaannya pada masa lalu. Bukan hanya pada masa perang tapi sejak zaman dulu merpati digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan jarak jauh. Pada masa perang kegunaannya lebih lagi, apalagi ketika alat komunikasi tidak berfungsi. Maka merpatilah salah satunya yang digunakan untuk menyampaikan pesan pesan militer rahasia. Sementara burung kenari dimanfaatkan untuk mendeteksi serangan gas beracun pada Perang Dunia I.

5. Kentongan
kentongan
Kentongan merupakan media komunikasi di masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Biasanya, kentongan digunakan untuk memberitahu warga sebagai suatu peringatan telah terjadi sesuatu, misalnya kebakaran, kemalingan, dan bencana alam.

6. Daun Lontar
daun
Kegiatan komunikasi pada masa lalu sudah menggunakan bahasa tulis pada media seperti, tulang hewan, prasasti dan daun lontar. Di Indonesia kegiatan surat menyurat telah ada sejak jaman kerajaan-kerajaan Hindu seperti, Pajajaran, Mataram, Majapahit, Kutai, Mataram dan Sriwijaya. Biasanya, untuk berkirim surat kepada negeri tetangganya, pihak kerajaan menggunakan media daun lontar, kulit kayu dan kulit hewan, tulang hewan, dan lempengan batu. Umumnya media komunikasi yang digunakan adalah dengan daun lontar, dengan alasan daun lontar sangat mudah didapatkan.

Sebenarnya masih banyak lagi perlatan komunikasi zaman dahulu yang pernah ada dan masih ada hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar